Berdasarkan angka pemesanan, analis teknologi Canaccord Genuity, Michael Walkley, bahkan menaikkan estimasinya, bahwa iPhone akan terjual 9 juta hingga 10 juta unit pada akhir September. Angka itu naik dari perkiraan sebelumnya yang hanya mencapai 6 juta unit.
Angka pemesanan tersebut mengindikasikan bahwa permintaan iPhone 5 cenderung positif. Sementara itu, operator mitra Apple, AT&T, sebelumnya juga memposting angka pemesanaan iPhone.
Namun, operator ini
menolak memberikan angka yang spesifik. AT&T hanya mengatakan bahwa
pemesanan hari pertama dan pekan pertama iPhone 5 lebih baik dari iPhone
sebelumnya.
Seorang perwakilan operator lain, Sprint, mengatakan kepada Cnet bahwa penjualan preorder dengan cepat memenuhi harapan.
Sementara itu, sejak Jumat pekan lalu, beberapa penggemar Apple telah mulai berbaris di toko flagship New York di Fifth Ave untuk mendapatkan iPhone yang didukung jaringan LTE ini.
Apple mengatakan bahwa permintaan melebihi pasokan awal. Mayoritas pesanan diharapkan akan dipenuhi pada 21 September, bahkan dijadwalkan akan dikirimkan pada Oktober.
"Pemesanan iPhone 5 telah memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh iPhone 4S dan respons pelanggan terhadap iPhone 5 sangat fenomenal," kata Philip Schiller, kepala pemasaran Apple seperti dilansir Cnet.
Meleset dari dugaan sebelumnya, iPhone 5 memang hanya menawarkan sedikit perbaikan. Tidak dilengkapi dengan fitur NFC, pengisian baterai nirkabel, dan keamanan biometrik memakai pemindaian sidik jari.
Saingan Apple, Samsung Electronics, sebelumnya bahkan mengeluarkan iklan menyerang perubahan minimal iPhone 5, termasuk soal lebar layar. Meskipun fanboys Apple dengan cepat merespons iklan tersebut.
iPhone 5 datang dengan perubahan desain, serta koneksi 4G LTE yang lebih cepat, yang cukup untuk menjamin permintaan lebih tinggi untuk smartphone ini. Produk Apple memang selalu memicu heboh saat muncul, namun tes yang sesungguhnya justru pada berapa lama Apple dapat menjaga momentum kehadiran produknya.
Seorang perwakilan operator lain, Sprint, mengatakan kepada Cnet bahwa penjualan preorder dengan cepat memenuhi harapan.
Sementara itu, sejak Jumat pekan lalu, beberapa penggemar Apple telah mulai berbaris di toko flagship New York di Fifth Ave untuk mendapatkan iPhone yang didukung jaringan LTE ini.
Apple mengatakan bahwa permintaan melebihi pasokan awal. Mayoritas pesanan diharapkan akan dipenuhi pada 21 September, bahkan dijadwalkan akan dikirimkan pada Oktober.
"Pemesanan iPhone 5 telah memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh iPhone 4S dan respons pelanggan terhadap iPhone 5 sangat fenomenal," kata Philip Schiller, kepala pemasaran Apple seperti dilansir Cnet.
Meleset dari dugaan sebelumnya, iPhone 5 memang hanya menawarkan sedikit perbaikan. Tidak dilengkapi dengan fitur NFC, pengisian baterai nirkabel, dan keamanan biometrik memakai pemindaian sidik jari.
Saingan Apple, Samsung Electronics, sebelumnya bahkan mengeluarkan iklan menyerang perubahan minimal iPhone 5, termasuk soal lebar layar. Meskipun fanboys Apple dengan cepat merespons iklan tersebut.
iPhone 5 datang dengan perubahan desain, serta koneksi 4G LTE yang lebih cepat, yang cukup untuk menjamin permintaan lebih tinggi untuk smartphone ini. Produk Apple memang selalu memicu heboh saat muncul, namun tes yang sesungguhnya justru pada berapa lama Apple dapat menjaga momentum kehadiran produknya.
